Jumat, 06 Maret 2015

MEKANISME KATUP

Agar katup bisa membuka dan menutup tepat pada saat yang diperlukan, maka dibutuhkan mekanisme yang bisa mengaturnya.Saat mesin berputar maka kedua camshaft (intake & exhaust) juga ikut berputar karena dihubungkan dengan cranksaft melalui mekanismenya, karena pada camsaft terdapat camlobe maka camlobe ini yang mendorong katup agar bisa membuka, camlobe sendiri didesain secara khusus disesuaikan dengan sudut pembukaan katup yang diperlukan.
Berikut metode penggerak katub yang banyak digunakan pada kendaraan :

a.       Timming Gear

Adalah metode dimana camshaft digerakkan cranksaft melalui perkaitan gigi, model ini hampir tidak memerlukan perawatan dan  memiliki kekuatan yang lebih, tapi model ini cenderung menimbulkan suara yang berisik, oleh karena itu model ini kurang cocok untuk mesin bensin modern seperti sekarang.

b.      Model Timming Chain

Model ini digunakan pada mesin OHC (Over Head Camshaft) & DOHC (Dual Over Head Camshaft) camshaft terletak di kepala silinder dan digerakkan oleh rantai timming yang dilumasi oli, ketegangan rantai diatur oleh chain tensioner, sementara getaran rantai diredam oleh chain vibration dumper.  Model ini memiliki daya tahan yang bagus & suara yang ditimbulkan pada model ini cenderung lebih sedikit oleh karena itu model ini sangat populer sampai sekarang.

c.       Model Timming Belt

Pada model ini konstruksinya hampir sama dengan model timming chain, yang membedakan cuma rantai disini digantikan oleh sabuk karet bergerigi, sabuk pada model ini terbuat dari fiberglass yang diperkuat dengan karet sehingga tidak mudah melar karena perubahan suhu, selain itu tipe ini cenderung tidak menimbulkan bunyi dari tipe yang lain sehingga model ini banyak dipilih jenis kendaraan jaman sekarang. Akan tetapi karena umur sabuk tidak sekuat rantai atau gear maka model ini harus dilakukan penggantian cecara rutin.

Sekian postingan dari saya tentang mekanisme katup dan semoga dapat bermanfaat. Amiin....

Sumber: Buku yang berjudul "Laporan Praktek Kerja Industri di Bengkel Amarta Putra" yang ditulis oleh rio nugroho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar