Sabtu, 07 Maret 2015

SISTEM SUSPENSI

Sistem suspensi terletak di antara bodi atau rangka dan roda-rodadan berfungsi menyerap kejutan-kejutan yang ditimbulkan oleh keadaan jalan sehingga memberikan kenyamanan pengendara.
Komponen suspensi:
a.       Pegas



Pegas berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan getaran roda-roda agar tidak diteruskan ke bodi secara langsung, juga untuk mencegah daya cengkeram ban terhadap permukaan jalan.

b.      Shock absorber  
Dalam menyerap kejutan-kejutan, pegas harus bekerja sama dengan shock absorber. Tanpa shock absorber pegas akan bergetar naik turun lĂ©bih lama. Shock absorber mampu meredamgetaran pegas seketika dan membuangnya menjadi energi panas.

c.       Ball joint

Ball joint selain berfungsi sebagai sumbu putaran roda juga menerima beban vertikal maupun lateral.di dalam ball jointterdapat gemuk untuk melumasi bagian yang bergesekan.Pada setiapperiode tertentu gemuk harus diganti.

d.      Stabilizer bar

Stabilizer bar (batang penyetabil) berfungsi mengurangi kemiringan mobil akibat gaya sentrifugal pada saat mobil membelok. Disamping itu, untuk menambah daya jejak ban. Pada suspensi depan,stabllizer bar biasanya dipasang pada kedua lower arm melalui bantalankaret dan linkage, Pada bagian tengah diikat ke rangka atau bodipada dua tempat melalui bushing.

e.       Strut bar

Strut bar berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerakmundur pada saat menerima kejutan dari permukaan jalan yang tidakrata atau dorongan akibat terjadi pengereman.

f.          Lateral control rod

        Komponen ini dipasang di antara poros penyangga (axel) dan bodi mobil. Fungsinya untuk menahan axle selalu pada posisinya bila menerima bebansamping.

Model-model suspensi :
Menurut konstruksinya ada dua modal utama suspensi, yaitususpensi poroskaku dan suspensi bebas.

·                Suspensi poros kaku (suspensi rigid)

Semula semua suspensi mobil menggunakan model ini, bahkansekarang pun masih banyakdigunakan pada kendaraan berat.Poros kaku(yang tunggal) dihubungkan ke rangka atau bodi dengan pegas (pagasdaun atau pegas koil) dan shock absorber Jadi, tidak ada lengan-lengansuspensi seperti pada suspensi independen.

·                Suspensi bebas (suspensi independen)


Biasanya suspensi independen ini digunakan pada rodamobil penumpang atau trukkecil.Tetapi sekarang suspensi bebasbanyak digunakan juga pada roda belakang mobilpenumpang.Pada suspensi independen roda-roda kiri dan kanan tidak dihubungkan secaralangsung pada poros tunggal.Kedua roda bergerak secara bebas tanpa saling mempengaruhi.Dengan demikian, gangguan terhadap sebuah roda ditanggulangi hanya roda itu saja. Salahsatu model suspensi independen ditunjukkan pada gambar dibawah ini :


Sekian untuk postingan tentang Sistem Suspensi dan semoga dapat bermanfaat. Amiin.....

Sumber: Buku Laporan Prakerin dengan judul "Laporan Praktek Kerja Industri di Bengkel Amarta Putra" yang di tulis oleh rio nugroho